Gunung Prau

 

Gunung Prau adalah puncak tertinggi di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, berdiri megah setinggi 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dikenal dengan sebutan "surganya para pendaki pemula," Gunung Prau telah menjadi objek pendakian favorit karena pemandangannya yang menakjubkan—terutama saat matahari terbit—yang menawarkan panorama gunung-gunung besar Jawa.

Daya Tarik Pemandangan Puncak
Puncak Gunung Prau menyuguhkan keindahan yang dijuluki "Bukit Teletubbies" karena hamparan savana hijau yang luas. Dari puncak, pendaki dapat menikmati golden sunrise yang perlahan menyinari lautan awan, dengan siluet Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, dan Merbabu yang berdiri gagah di kejauhan. Pemandangan inilah yang menjadikan Gunung Prau destinasi wajib bagi penggemar fotografi alam.

Panduan Rute Pendakian Populer
Gunung Prau dapat diakses melalui berbagai base camp resmi, yang masing-masing menawarkan tantangan dan waktu tempuh yang berbeda. Rute Pendakian Waktu Tempuh Rata-rata Karakteristik Rute

  • Patak Banteng ± 3-4 Jam Rute paling populer dan sering dipilih pemula. Dikenal sebagai rute yang paling cepat, meskipun memiliki tanjakan yang cukup menguras tenaga di awal.
  • Dwarawati Temple ± 2.5-3 Jam Waktu tempuh yang relatif singkat, namun jalurnya terkenal cukup curam dan membutuhkan lebih banyak istirahat.
  • Dieng ± 4 Jam Rute yang dikenal landai dan santai (gentle), menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati perjalanan tanpa terburu-buru.
  • Kalilembu ± 3.5 Jam Rute dengan jarak tempuh menengah yang melewati beberapa pos peristirahatan.
  • Igirmranak ± 4 Jam Alternatif pendakian yang juga menyediakan waktu tempuh yang stabil, ideal untuk menikmati hutan dan jalur pendakian yang bervariasi.
  • Wates ± 3.5 Jam Rute ini memerlukan ±2.5 jam ke Bukit Rindu, ditambah ±1 jam menuju Camp Patak Banteng, menawarkan kombinasi jalur hutan dan savana.

Dengan variasi rute yang ditawarkan, Gunung Prau menjanjikan petualangan yang dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan preferensi setiap pendaki.