Goa Maria Jatiningsih terletak di Desa Klepu, Kecamatan Sumber Arum Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 20 km dari kota Yogyakarta. Mata air Jatiningsih merupakan sumber rahmat Tuhan yang mendatangkan kehidupan tenteram. Tempat suci tersebut menawarkan kedamaian dan jauh dari hiruk pikuk, menjadikan Goa Maria Jatiningsih sebagai pilihan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menawarkan udara segar disekitarnya. Hal itu membuat pengunjung bisa beribadah dalam suasana tenang dan santai.
Goa Maria Jatiningsih terletak di tepian Sungai Progo, dan peziarah bisa mendengar suara gemericik air hikmah yang menambah suasana alami. Sumber air Goa Maria Jatiningsih bermunculan dan mengalir melalui katup yang dipasang di tempat ini. Tersedianya mata air dan tempat ini bisa membuat para peziarah mencuci muka dan membawa air.
Goa Maria Jatiningsih yang biasa disebut mata air Jatiningsih adalah tempat ziarah umat Katolik di Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Sebelum Goa Jatiningsih dibangun, dulunya tempat ini bernama Sumber Air Pusung. Kata Pusung merupakan singkatan dari kata dalam bahasa Jawa “Sing Ngapusi Busung” yang artinya siapa saja pasti tertimpa musibah. Selanjutnya nama ini berubah menjadi Sendang Jatiningsih yang artinya mata air suci rahmat Tuhan yang membawa kedamaian.
Para peziarah bisa berdoa dan meletakkan lilin di depan patung Maria Perawan. Jika ada yang tidak membawa lilin, maka akan mensuplai dengan menyisipkan sumbangan amal. Goa Maria Jatiningsih mempunyai fasilitas seperti; toilet, tempat makan, kios oleh-oleh, dan tempat parkir.