Kerajinan batu alam dapat digunakan sebagai bahan dasar kerajinan ukir. Ukiran batu alam dengan beberapa model dan bentuk menghiasi setiap dinding, atau pagar, dengan ukiran kayu halus yang menarik.

Bahannya berasal dari wilayah Yogyakarta atau dari Majalengka, dan hasil ukirannya memiliki relief yang indah dan unik. Model pahatan lebih disukai bermotif bunga, binatang, alam, atau bentuk sejarah kerajaan. Terlepas dari ukuran modelnya, batu alam menunjukkan karakter rumah dan dekat dengan alam. Batu alam dapat dapat dibuat aneka bentuk seperti misalnya ukiran miniatur dengan percikan air yang mengalir. Suasananya bagaikan sungai yang mengalir, membuat betah berlama-lama menikmatinya.

Kerajinan batu ukir berfungsi sebagai pemanis ruangan, namun batu alam juga bisa dijadikan pelengkap interior rumah. Pemiliknya biasanya membuat batuan eksterior dan interior untuk mendapatkan suasana sejuk di dalam rumahnya. Batu alam ini akan terlihat indah jika diletakkan di atas taman depan, belakang rumah dengan patung air mancur ikan, dan batu alam berukir seperti ikan dan katak yang dirancang mengikuti irama suara gemericik air.