Kerajinan Perak Kotagede berada ditempat bersejarah di Yogyakarta, Indonesia. Merupakan ibu kota kerajaan Mataram Hindu pada tahun 1575. Ki Ageng Pemanahan adalah pencipta kerajaan Mataram yang dibangun, dan seluruh tanah Jawa dimiliki oleh kekuasaannya. Tempat ini terkenal sebagai pusat kerajinan perak Kotagede saat ini.

Kotagede terletak sekitar 10 kilometer tenggara kota. Kota tua ini ada hubungannya dengan Keraton Yogyakarta, sehingga menjadi bagian dari wilayah dan tempat lama keraton. Kawasan tersebut kini dikenal dengan Kota Perak di Yogyakarta yang merupakan pusat kerajinan perak. Terdapat sekitar 170 bangunan kuno yang dibuat antara tahun 1700 hingga 1930. Kota ini hanya disebut sebagai kota kerajinan perak, dan Kotagede adalah bagian dari sejarah kuno.

Memasuki kawasan Kotagede dari arah utara melalui kawasan Gedong Kuning, sebuah jalan kecil yang diapit deretan bangunan klasik di jalan tersebut. Merupakan tempat yang eksotis bagi pengunjung setelah melewati gerbang masuk Kotagede. Saat memasuki kota kerajinan perak Kotagede, pengunjung dapat menikmati beragam kerajinan perak yang dijual di depan rumah serta galeri dengan keragaman jenis dan harga.

Perak merupakan kerajinan perak Kotagede yang awalnya merupakan kerajinan perak yang terbuat dari emas, perak, dan tembaga. Namun seiring berjalannya waktu, kerajinan perak semakin diminati. Sehingga para perajin lebih memilih untuk lebih banyak mengolah perak hingga saat ini. Produk perak Kotagede yang diekspor ke beberapa negara, di Asia, Eropa, dan Amerika terus melonjak setiap tahunnya.