Goa Maria Mojonsongo mempunyai nama lengkap Goa Santa Perawan Maria Regina Mojosongo. Merupakan tempat ziarah umat Katholik yang berada di desa Mojosongo, Jebres, Solo. Goa Maria ini masuk diwilayah Paroki Santa Perawan Maria Regina, Purbowardayan dibawah yurisdiksi langsung Keuskupan Agung Semarang, Jawa Tengah.

Pada awalnya lokasi tempat ini merupakan tanah lapang belukar dan terdapat salib besi di tengahnya, dan digunakan sebagai tempat doa rosario. Romo Matius Puspo Sudarmo, Pr. Mempunyai gagasan untuk membangun tempat ziarah di lahan tersebut pada tahun 1980. Akhirnya, pada tanggal 25 Desember 1983, Goa Maria Mojosongo telah diberkati dan resmi menjadi tempat ziarah umat Katolik oleh Uskup Semarang Mgr. Julius Darmaatmadja. 

Mempunyai ruangan yang bersih, rindang, dan nyaman dengan pepohonan sekitar, dan hal ini menjadikan Goa Maria Mojosongo sebagai salah satu tempat bagi peziarah untuk berdoa. Goa Maria Mojosongo mempunyai semboyan Per Mariam Ad Jesum, artinya menuju Yesus melalui Bunda Maria. Hal ini menjadikan betapa berartinya Goa Maria bagi umat Katholik.