Denpasar adalah ibu kota dan pusat perekonomian di Bali, Indonesia. Kota ini merupakan tempat pertemuan antara budaya tradisional Bali dan budaya Barat. Ada sebuah kota kecil di Denpasar bernama Badung, sejak tahun 1906 pernah terjadi perang berkecamuk. Banyak pedagang dari Arab dan Tiongkok datang ke sini untuk berdagang. Denpasar berarti pasar Pulau Baru, dan di bagian selatan terdapat bandara internasional Ngurah Rai.

Denpasar awalnya merupakan pusat kota Badung dan akhirnya menjadi pusat pemerintahan. Mulai tahun 1958, Denpasar dijadikan sebagai pusat pemerintahan Provinsi Bali. Hal ini menjadikan pemerintahan pusat Tingkat II dan Tingkat I Badung mengalami pertumbuhan yang signifikan, baik secara fisik, ekonomi, sosial, dan budaya. Secara fisik wilayah Denpasar dan sekitarnya telah berkembang dan dipengaruhi oleh banyak orang, hal ini menunjukkan ciri-ciri dan sifat perkotaannya. Denpasar merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan, industri, dan juga tempat wisata. Terdiri dari 3 kecamatan: Denpasar Selatan, Denpasar Timur, dan Denpasar Barat.

Berbagai sektor ditangani oleh status Administratif Pemerintah sebagai kota dari kemajuan pembangunan. Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah kota dibentuk untuk mempunyai kewenangan mengatur dan mengurus otonomi daerah perkotaan. Sehingga permasalahan kota lebih cepat tertangani, tepatnya oleh pelayanan perkotaan masyarakat.