Tubing goa Pindul adalah spot wisata sungai didalam goa yang terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Nama Pindul mulai dikenal pada akhir tahun 2010. Nama Pindul diambil dari kisah seorang pria bernama Singlulung yang sedang mencari ayahnya yang hilang. Ternyata, sang ayah berada di suatu tempat di hutan dekat goa. Pemuda itu masuk ke dalam goa dan tiba-tiba pipinya membentur batu, itulah sebabnya gua itu sekarang disebut Goa Pindul. Nama Pindul merupakan singkatan dari kata Pipi Kejendul yang artinya pipi terbentur.

Pindul merupakan goa yang unik dan memiliki banyak kilauan stalaktit dan stalagmit berusia ribuan tahun dan mempunyai kristal putih tersebut terdapat di berbagai sudut goa. Terdapat satu batu stalaktit yang dipukul akan berbunyi seperti gong, dan suaranya terpantul pada formasi dinding gua. Disana tersedia ruangan besar dengan lubang di tengah goa, dan bisa bermain air. Suasana Goa Pindul semakin eksotis dengan masuknya sinar matahari dari lubang goa.

Para pengunjung dapat berkunjung melalui sungai sepanjang 300 meter, menuju ke dalam perut gua dengan menggunakan ban mobil sebagai pelampung. Tubing goa Pindul bisa dilakukan selama kurang lebih 60 menit, menyusuri aliran sungai tenang dan sangat aman untuk anak-anak. Di bagian atap goa sungai terdapat lukisan yang dibuat oleh penghuni goa, yaitu kelelawar pemakan buah dan serangga yang hidup berkelompok. Pengunjung akan mendapat penjelasan tentang ornamen, dan batu kristal sepanjang mengarungi tubing goa Pindul.