Malang

Malang dikenal sebagai kota yang sejuk dan indah, menyimpan sejarah panjang yang terukir dalam nama dan peninggalan kuno. Jejaknya dapat ditelusuri kembali ke abad ke-8 Masehi, ketika nama "Malang" pertama kali muncul dalam prasasti dan catatan sejarah.

Hubungan Kota Malang dengan sejarah kuno sangat erat kaitannya dengan Kerajaan Singasari. Wilayah ini, termasuk daerah sekitarnya, menjadi pusat politik dan kebudayaan penting pada masa tersebut. Bukti sejarah seperti Prasasti Dinoyo (760 M) menjadi saksi bisu perkembangan dinasti-dinasti yang silih berganti.

Nama "Malangkucecwara" secara khusus muncul dalam catatan kuno yang ditemukan di dekat Singasari. Frasa ini diyakini merujuk pada nama seorang raja yang memerintah dan dimakamkan di sebuah kuil. Sebutan-sebutan seperti Batara di Malangkucecwara dan Putecwara menegaskan adanya figur-figur penting yang terkait dengan wilayah Malang pada masa itu.

Meskipun letak kuil-kuil ini masih menjadi misteri dan membutuhkan penelitian lebih lanjut, bukti-bukti sejarah yang ada menunjukkan bahwa wilayah Malang telah menjadi pusat kegiatan politik dan spiritual sejak zaman Kerajaan Singasari hingga era Majapahit.

Hingga saat ini, jejak-jejak masa lalu masih dapat ditemukan, seperti Candi Dinoyo, yang terletak di pedalaman Kota Malang. Peninggalan ini adalah pengingat nyata akan kekayaan sejarah dan budaya yang membentuk identitas Kota Malang, menjadikannya bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga sebuah kota dengan cerita masa lalu yang mendalam.

Indonesia Tourism: 
Wisata Jawa Timur